Ambon, sebuah kota yang pernah menjadi pembicaraan dunia selama beberapa
tahun karena kerusuhan bernuansa SARA. Tetapi saat ini Ambon kembali
menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi karena situasi yang sudah
aman dan sangat kondusif baik bagi dunia usaha maupun wisata.
Kali ini untuk yang ketiga kalinya di tahun 2008 ini saya mengunjungi kota Ambon. Berangkat dari Manado pada tanggal 22 Oktober, saya transit satu hari di kota Makassar sambil menikmati kuliner kas Makassar (Palubasa – makanan wajib bagi saya setiap kali berkunjung ke Makassar). Tanggal 23 pagi saya bertolak ke Ambon dengan menumpang Sriwijaya Air (yang baru sebulan buka jalur penerbangan Jakarta – Makassar – Ambon). Tiba di Ambon jam 12.30 waktu setempat (WIT) satu jam lebih cepat dari Makassar.
Kali ini untuk yang ketiga kalinya di tahun 2008 ini saya mengunjungi kota Ambon. Berangkat dari Manado pada tanggal 22 Oktober, saya transit satu hari di kota Makassar sambil menikmati kuliner kas Makassar (Palubasa – makanan wajib bagi saya setiap kali berkunjung ke Makassar). Tanggal 23 pagi saya bertolak ke Ambon dengan menumpang Sriwijaya Air (yang baru sebulan buka jalur penerbangan Jakarta – Makassar – Ambon). Tiba di Ambon jam 12.30 waktu setempat (WIT) satu jam lebih cepat dari Makassar.
Ambon, sebuah kota yang pernah menjadi pembicaraan dunia selama beberapa
tahun karena kerusuhan bernuansa SARA. Tetapi saat ini Ambon kembali
menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi karena situasi yang sudah
aman dan sangat kondusif baik bagi dunia usaha maupun wisata.
Kali ini untuk yang ketiga kalinya di tahun 2008 ini saya mengunjungi kota Ambon. Berangkat dari Manado pada tanggal 22 Oktober, saya transit satu hari di kota Makassar sambil menikmati kuliner kas Makassar (Palubasa – makanan wajib bagi saya setiap kali berkunjung ke Makassar). Tanggal 23 pagi saya bertolak ke Ambon dengan menumpang Sriwijaya Air (yang baru sebulan buka jalur penerbangan Jakarta – Makassar – Ambon). Tiba di Ambon jam 12.30 waktu setempat (WIT) satu jam lebih cepat dari Makassar.
Kali ini untuk yang ketiga kalinya di tahun 2008 ini saya mengunjungi kota Ambon. Berangkat dari Manado pada tanggal 22 Oktober, saya transit satu hari di kota Makassar sambil menikmati kuliner kas Makassar (Palubasa – makanan wajib bagi saya setiap kali berkunjung ke Makassar). Tanggal 23 pagi saya bertolak ke Ambon dengan menumpang Sriwijaya Air (yang baru sebulan buka jalur penerbangan Jakarta – Makassar – Ambon). Tiba di Ambon jam 12.30 waktu setempat (WIT) satu jam lebih cepat dari Makassar.
0 komentar:
Posting Komentar